Kepercayaan Pelanggan Itu Rapuh

• Pelanggan berharap perusahaan melindungi data mereka. Pelanggaran data menandakan kegagalan memenuhi harapan ini.
• Statistik: 80% pelanggan akan berhenti berbisnis dengan perusahaan yang mengalami pelanggaran data. (IBM)

Publisitas Negatif

• Berita tentang pelanggaran menyebar cepat, sering kali menjadi berita utama dan viral di media sosial.
• Semakin lama waktu penyelesaian masalah, semakin buruk persepsi publik.

Reaksi Regulasi

• Kegagalan mematuhi regulasi perlindungan data seperti GDPR dapat berujung pada denda besar.
• Denda ini memperparah kerusakan reputasi perusahaan.

Kehilangan Pelanggan

• Pelanggan dapat beralih ke pesaing yang dianggap lebih aman.
• Kehilangan loyalitas sulit dipulihkan.

Dampak pada Pendapatan

• Waktu henti selama pelanggaran mengganggu operasi bisnis, menyebabkan hilangnya pendapatan.
• Biaya penanganan pelanggaran dan menyewa konsultan menambah beban.

Pemulihan Reputasi

• Membangun kembali kepercayaan memerlukan waktu dan upaya besar dalam bidang hubungan masyarakat.
• Perusahaan sering berinvestasi banyak dalam pemasaran pasca-pelanggaran untuk memperbaiki citra.

Pemantauan Berkelanjutan

• Deteksi kerentanan secara real-time mengurangi risiko pelanggaran.
• Langkah proaktif memastikan tidak ada ancaman yang terlewat.

Laporan yang Jelas

• Laporan yang mudah dipahami memungkinkan tim Anda bertindak cepat dan efisien.
• Meningkatkan komunikasi antara tim keamanan dan tim non-teknis.

Keamanan Terjangkau

• Mulai dari 75 €/bulan, Hacksessible menghadirkan keamanan setingkat perusahaan untuk bisnis dari segala ukuran.

• Reputasi merek Anda adalah salah satu aset paling berharga.
• Dengan memprioritaskan keamanan siber dan memanfaatkan solusi seperti Hacksessible, Anda dapat melindungi bisnis Anda dari kerusakan reputasi dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.