Pentesting Manual vs. Otomatis: Pilihan Terbaik untuk Bisnis Anda?
Dalam melindungi bisnis Anda dari ancaman siber, pengujian penetrasi (pentesting) merupakan praktik penting. Pentesting membantu mengidentifikasi kerentanan sebelum para penyerang dapat memanfaatkannya. Namun, tidak semua metode pentesting itu sama. Saat ini, banyak bisnis dihadapkan pada pilihan antara pentesting manual dan pentesting otomatis. Mana yang paling sesuai untuk organisasi Anda? Mari kita telusuri lebih lanjut.
목차
Pentesting Manual: Analisis Mendalam
Pentesting manual dilakukan oleh ahli keamanan siber (ethical hackers) yang mensimulasikan serangan nyata terhadap sistem Anda.
Keuntungan:
- Keahlian Manusia: Ethical hackers dapat berpikir kreatif dan menemukan kerentanan yang mungkin luput dari alat otomatis.
- Pendekatan Khusus: Pengujian dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis atau persyaratan kepatuhan.
- Analisis Mendalam: Memberikan evaluasi terperinci tentang titik lemah sistem.
Kekurangan:
- Biaya Tinggi: Pentesting manual sering memakan biaya ribuan euro per pengujian, sulit dijangkau untuk bisnis kecil.
- Frekuensi Terbatas: Karena biaya dan waktu yang tinggi, pengujian biasanya hanya dilakukan sekali atau dua kali setahun.
- Menyita Waktu: Pentesting manual dapat memakan waktu berminggu-minggu, menunda perbaikan keamanan yang mendesak.
Pentesting Otomatis: Alternatif Lebih Cerdas
Pentesting otomatis memanfaatkan perangkat lunak canggih, sering didukung oleh kecerdasan buatan (AI), untuk mengevaluasi kerentanan.
Keuntungan:
- Hemat Biaya: Solusi otomatis seperti Hacksessible dimulai dari €75/bulan, terjangkau untuk berbagai ukuran bisnis.
- Pengujian Berkelanjutan: Alat otomatis beroperasi 24/7, mendeteksi kerentanan baru segera setelah muncul.
- Cepat: Pentesting otomatis jauh lebih cepat daripada manual, memberikan hasil dalam hitungan menit atau jam, bukan berminggu-minggu.
- Skalabilitas: Ideal bagi bisnis dengan infrastruktur berkembang yang memerlukan evaluasi keamanan berkala.
Kekurangan Solusi Non-AI seperti Hacksessible
- Kurang Kreativitas Manusia: Alat otomatis mengikuti algoritma tertentu dan dapat melewatkan kerentanan yang mungkin ditemukan oleh manusia.
- Pemahaman Kontekstual Terbatas: Alat otomatis dapat menghasilkan false positives atau tidak mempertimbangkan konteks khusus bisnis.
Perbandingan Biaya: Pentesting Manual vs. Otomatis
| Fitur | Pentesting Manual | Pentesting Otomatis |
|---|---|---|
| Biaya | €5.000–10.000 per pengujian | Mulai dari €75/bulan |
| Frekuensi | 1-2 kali setahun | Berkelanjutan |
| Kecepatan | Beberapa minggu | Menit atau jam |
| Kustomisasi | Tinggi | Sedang |
| Wawasan Manusia | Terbatas | |
| Skalabilitas | Rendah | Tinggi |
Mengapa Pentesting Otomatis Ideal untuk UKM
Ekonomis:
- UKM sering memiliki anggaran keamanan siber terbatas. Pentesting otomatis menawarkan evaluasi berkualitas tinggi tanpa membebani anggaran.
Hemat Waktu:
- Alat otomatis memberikan hasil cepat, memungkinkan UKM untuk segera menindaklanjuti kerentanan.
Mudah Digunakan:
- Dengan platform seperti Hacksessible, Anda tidak memerlukan keahlian teknis untuk mengonfigurasi dan menjalankan pengujian.
Keamanan Proaktif:
- Pengujian berkelanjutan memastikan bisnis Anda selalu selangkah di depan ancaman siber yang terus berkembang.
Menemukan Keseimbangan yang Tepat
Untuk bisnis dengan sistem kompleks atau kebutuhan kepatuhan tertentu, perpaduan pentesting manual dan otomatis bisa menjadi solusi terbaik. Namun, bagi UKM yang mencari solusi terjangkau dan efektif, pentesting otomatis adalah pilihan yang jelas.
Kesimpulan
Baik pentesting manual maupun otomatis memiliki keunggulan masing-masing, namun bagi sebagian besar bisnis—terutama UKM—pentesting otomatis menawarkan keseimbangan sempurna antara biaya, efisiensi, dan efektivitas. Dengan Hacksessible, Anda mendapatkan keamanan berkelanjutan yang terjangkau, didukung oleh AI canggih.
